Pohon Tumbang di Ruas Jalan Pangleseran Lukai 5 Warga dan Timpa 3 Rumah

RUMAH warga rusak berat tertimpa batang pohon yang tumbang di ruas jalan provinsi di Pangleseran. Foto: Magnet Indonesia/Iqbal

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebuah pohon besar di ruas jalan provinsi tepatnya di Kampung Pangleseran, Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, tumbang dan melukai warga serta menimpa bangunan rumah, Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan informasi di lapangan, pohon tumbang diduga akibat akarnya sudah mengalami keropos. Apalagi, saat pohon tumbang tidak ada angin maupun hujan. Pada kejadian itu, sedikitnya lima orang mengalami luka berat dan ringan satu di antaranya balita berusia 4 tahun. Selain itu, tiga bangunan rumah warga merangkap warung dan bengkel juga rusak lantaran tertimpa batang pohon.

“Kejadian pohon tumbang ini mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka serta tiga rumah rusak berat dan sedang,” terang Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Becky Supriatna, kepada wartawan di lokasi pohon tumbang.

BACA JUGA   Diduga Korsleting, Dua Rumah di Simpenan Terbakar

Becky menyebutkan, kelima korban yang tertimpa batang pohon yakni Asih (41), Fitri (4), Dede (31), Andi (45), dan Didin (52). Mereka rata-rata mengalami luka berat dan ringan. Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Para korban adalah pemilik rumah dan pengunjung yang kebetulan sedang ada di lokasi pohon tumbang,” tuturnya.

Petugas BPBD dibantu TNI dan Polri serta warga setempat langsung mengevakuasi batang pohon yang tumbang dengan menggunakan gergaji mesin. Kejadian pohon tumbang tersebut sempat menutup akses jalan provinsi hingga terjadi kemacetan panjang.

Salah satu pemilik rumah yang rusak, Ela (46), mengaku sebelumnya warga setempat pernah meminta ke pihak terkait agar pohon besar di pinggir jalan yang sudah lapuk di makan usia segera ditebang. Terlebih, akar pohon itu sudah keropos dan rentan tumbang. Namun permintaan warga tidak ditindaklanjuti instansi berwenang.

BACA JUGA   Ber-KTP Palabuhanratu Tapi Ketua RT tak Mengenali Korban Terjatuh di Perahu

Add New Playlist