Wabup Sukabumi Ingatkan Panitia Pilkades Serentak Patuhi Prokes Covid-19

PELATIHAN teknis pilkades serentak siklus II gelombang I di GOR Kecamatan Kadudampit diikuti peserta dari 8 desa di 3 kecamatan. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 136 orang peserta dari 8 desa di 3 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi mengikuti pelatihan teknis pilkades serentak siklus II gelombang I tahun 2022, di GOR Kecamatan Kadudampit, Rabu (9/2/2022). Mereka terdiri dari anggota BPD, panitia pemilihan, dan panitia pengawas pilkades tingkat desa.

Adapun peserta yang mengikuti pelatihan teknis pilkades berasal dari Desa Sukaresmi, Nagrak, Padaasih, Cibolangkaler, dan Sukamanah Kecamatan Cisaat, Desa Cimangkok dan Desa Sukamaju Kecamatan Sukalarang, serta Desa Bojongjengkol Kecamatan Jampangtengah.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, berkesempatan memberikan materi kepada para peserta pelatihan teknis pilkades serentak. Dalam arahannya, Iyos menekankan panitia harus berkomitmen untuk menyukseskan pilkades serentak yang diikuti sebanyak 70 desa di 36 kecamatan.

“Di setiap pelatihan teknis pilkades, saya sering memberikan arahan kepada panitia tingkat desa supaya tetap berkomitmen dan memegang teguh aturan,” tegas Iyos.

Orang nomor dua di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali setelah Kabupaten Banyuwangi itu juga mengingatkan kembali kepada panitia pilkades terkait wabah covid-19 yang masih menyebar, terutama varian terbaru Omicron.

“Kami mengimbau kepada seluruh penyelenggara pilkades agar selalu taat protokol kesehatan covid-19,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Gun Gun Gunardi, menambahkan pelatihan teknis pilkades bagi anggota BPD, panitia pemilihan, dan panitia pengawas masih dilaksanakan hingga pekan depan. Namun setiap melaksanakan pelatihan, peserta wajib mematuhi prokes. Termasuk pada pelaksanaan pilkades, penerapan prokes harus diperhatikan panitia.

“Pada pencoblosan nanti, di setiap TPS kita batasi maksimal 500 orang. Pemilih juga wajib memakai masker dan cuci tangan dengan sabun yang disediakan panitia,” pungkasnya. (adv)

BACA JUGA   Dinas Perkimsih dan Warga 'Perang' Terhadap Sampah

Add New Playlist