10 Orang Wisatawan Nyaris Tewas Terseret Ombak Perairan Karanghawu Cisolok

KORBAN selamat dari ancaman ombak Perairan Karanghawu sedang mendapat penanganan tim Balawista. Foto: Magnet Indonesia/Nandi

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 10 orang wisatawan asal Kabupaten Cianjur dan Bogor nyaris tewas saat berenang di Perairan Karanghawu Desa/Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Beruntung nyawa kesepuluh wisatawan itu dapat diselamatkan petugas penjaga pantai.

Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian berawal saat para wisatawan tersebut asyik berenang dalam kondisi ombak sedang surut. Namun mereka tak menyadari jika arus bawah laut saat itu sedang kencang, sehingga semuanya terseret ke tengah perairan.

Berkat kesigapan petugas lifeguard Balawista yang sedang melakukan pengawasan terhadap wisatawan di pantai langsung memberikan pertolongan. Petugas pun berhasil menyelamatkan nyawa mereka dari ancaman ganasnya ombak Perairan Karanghawu.

BACA JUGA   Sukanagara Cianjur Diterjang Longsor, Tiga Rumah Tertimbun

“Laka laut ini terjadi di dekat pos penjagaan Balawista. Tiba-tiba mereka terseret arus bawah yang cukup kuat hingga terbawa ke tengah perairan,” kata petugas lifeguard Balawista Pos Pantai Karanghawu Muksin kepada wartawan di lokasi kejadian.

Menurut Muksin, kejadian laka laut ini hampir merenggut nyawa 10 orang wisatawan yang sedang berenang. Namun, setelah mereka berhasil ditolong, kondisi tubuhnya sangat lemas diduga akibat terlalu banyak meminum air laut.

“Korban sudah ditangani tim medis Puskesmas Cisolok. Setelah kondisi semuanya pulih, mereka pulang ke daerah asalnya masing-masing,” ungkapnya.

Disebutkan Muksin, pada libur akhir pekan ini sudah empat kali terjadi laka laut dengan korban pengunjung pantai. Semua korban dapat tertolong berkat bantuan petugas yang sedang siaga di pantai.

BACA JUGA   Polres Cianjur 'Pelototi' Aktivitas Tambang Galian Pasir

Add New Playlist