Getaran Gempa Bikin Panik Warga yang Berkerumun di Pantai Citepus Palabuhanratu

MESKI ada gempa, kondisi ombak di Perairan Citepus masih normal. Foto: Magnet Indonesia/Nandi

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Gempa berkekuatan magnitudo 5.5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, membuat warga panik. Getaran gempa dirasakan sejumlah masyarakat yang sedang beraktivitas di luar rumah.

Getaran gempa satu di antaranya dirasakan Hudri (38), warga Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu. Ia mengaku merasakan ada getaran gempa saat sedang nongkrong di Pantai Citepus Muara. Tapi durasi gempa hanya beberapa detik saja.

“Warga lainnya yang sedang nongkrong juga merasakan ada gempa,” ujar Hudri.

Namun, kata Hudri, saat terjadi gempa banyak warga yang sedang berkerumun panik dan berlarian. Sebagian dari mereka ada yang langsung tancap gas mengendarai sepeda motor menuju lokasi aman.

BACA JUGA   DPRD Kabupaten Sukabumi Sahkan Perda Pemberdayaan Koperasi

“Durasi gempanya hanya beberapa detik. Namun warga banyak yang ketakutan,” ungkapnya.

Kepala Diklat Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom, mengatakan sebagian warga pesisir pantai tidak merasakan adanya getaran gempa. Bahkan kondisi ombak sejauh ini tidak ada peningkatan dan relatif normal.

“Karena kekuatan gempa kecil, sebagian warga tidak merasakannya. Ombak di Perairan Citepus juga masih normal, tidak ada perubahan pascaterjadi gempa,” pungkasnya.

Reporter: Nandi Tores
Editor: Hafiz Nurachman

Add New Playlist