Pengelolaan Bank Sampah di Kawasan Objek Wisata dapat Untungkan Masyarakat

JAJARAN pengurus Forum Bank Sampah bersilaturahmi dengan perangkat daerah Kabupaten Sukabumi di Penndopo Sukabumi. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Keberadaan bank sampah tidak hanya terdapat di lingkungan warga, tapi sudah merambah di sejumlah objek wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi. Satu di antaranya di kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG).

Bahkan dalam pengelolaannya sudah dibentuk wadah Forum Bank Sampah. Sehingga, persoalan sampah di kawasan objek wisata dan lingkungan warga bisa diatasi dan terkelola dengan baik.

“Pengelolaan sampah di Kabupaten Sukabumi tidak bisa dilakukan hanya oleh satu instansi saja. Tetapi harus berkolaborasi dengan stakeholder. Kehadiran kami untuk mengatasi sampah tanpa menimbulkan masalah, sehingga masyarakat juga yang diuntungkan,” ujar Ketua Forum Bank Sampah Kabupaten Sukabumi, Asep Mahfudin, di sela silaturahmi dengan pemangku kebijakan di Pendopo Sukabumi, Jumat (4/3/2022).

BACA JUGA   Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi jadi Sasaran Demo Dugaan SPK Bodong Dinkes

Ia menerangkan, jika sampah dikelola dengan baik akan menghasilkan nilai ekonomis tinggi. Nantinya, masyarakat yang bisa merasakan keuntungan dari pengolahan sampah tersebut.

“Kami ingin berkolaborasi dengan Pemkab Sukabumi dalam pengelolaan sampah. Semoga kehadiran kami bisa mengatasi sampah di kawasan CPUGG dan di lingkungan warga,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengapresiasi upaya yang dilakukan Forum Bank Sampah di kawasan geopark. Sehingga, ke depan tempat wisata akan menjadi bersih, asri, dan nyaman bagi wisatawan.

“Ke depan kita akan bekerja sama dengan pemerintahan desa. Pengelolaan sampah ini diatur oleh Perdes dan melibatkan RT/RW melalui pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Add New Playlist