SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kelompok Tani Sukatani 3 di Desa Babakan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, berhasil melakukan demontrasi plot (demplot) padi sawah dengan menggunakan pupuk phonska OCA, phonska plus, dan urea. Penggunaan pupuk itu menghasilkan ubinan padi sawah seberat 11,6 ton per hektare.
Demplot sendiri merupakan metode penyuluhan pertanian dengan membuat lahan percontohan, terutama padi sawah. Dalam pelaksanaan demplot, petani didampingi para penyuluh lapangan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) agar hasilnya maksimal.
Sedangkan phonska OCA adalah pupuk yang memiliki kandungan unsur hara majemuk NPK dan pupuk organik dalam bentuk cair. Pupuk ini diperkaya dengan unsur mikroba fungsional yang bermanfaat untuk tanah dan tanaman.
Koordinator BPP Kecamatan Cisaat Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Susilawati, mengatakan phonska OCA merupakan pupuk organik cair yang mengandung NPK plus sangat cocok untuk lahan pertanian. Apalagi, phonska masuk ke dalam pupuk yang disubsidi pemerintah.
“Penggunaan phonska OCA berpengaruh terhadap peningkatan produksi padi. Salah satunya kegiatan demplot di Poktan Sukatani 3 yang menghasilkan padi 11,6 ton per hektare,” terang Susilawati, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya, di kalangan petani masih banyak yang belum mengetahui kegunaan phonska OCA, termasuk pupuk yang disubsidi. Karena itu, perlu disosialisasikan secara luas agar petani bisa beralih menggunakan phonska di tengah harga pupuk semakin mahal.
“Terbukti dengan dikuranginya penggunaan urea, pupuk phonska masih bisa menujukkan hasil yang maksimal,” ungkapnya.