Komjen Gatot menegaskan, vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang trennya sudah mengalami penurunan. Keberhasilan percepatan vaksinasi dan pencegahan penyebaran covid-19 merupakan hasil kerja bersama, baik Polri, TNI, Satgas, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Terus cegah penyebaran pandemi ini sampai bisa berubah menjadi endemi,” ajaknya.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, mengatakan, kegiatan vaksinasi dosis kesatu, kedua, dan booster yang dilaksanakan Polres Sukabumi Kota di SMKN 1 Sukalarang mampu mencapai target maksimal. Sehingga, pemerintah daerah bisa terbantu dengan vaksinasi serentak yang dilaksanakan Polri ini.
“Capaian vaksinasi booster di daerah kami baru 7,7 persen. Perlu percepatan untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Kalau vaksinnya cukup, tinggal pelaksanaannya saja,” terangnya.
Berkaitan pelaksanaan vaksinasi pada bulan puasa, Pemkab Sukabumi akan menyesuaikan waktunya antara setelah buka puasa atau selesai salat tarawih. Namun, pelaksanaan vaksin nanti akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Vaksin itu untuk memproteksi masyarakat. Pastinya, pelaksanaan vaksin di bulan puasa tetap berlanjut,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Iqbal S Achmad
Editor: Rian Munajat