Demo 114 di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Massa Sampaikan Beberapa Tuntutan

MASSA gabungan menggelar demo 114 di gedung DPRD Kota Sukabumi. Foto: Magnet Indonesia/Iqbal

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Mahasiswa dan elemen masyarakat di Kota Sukabumi berunjuk rasa menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024 serta menuntut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dicopot dari jabatannya. Aksi demo mereka lakukan di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (11/4/2022).

Petugas pengamanan dari Polres Sukabumi Kota, Polres Sukabumi, TNI, dan unsur terkait lainnya sempat menahan ratusan massa gabungan yang hendak menuju gedung DPRD Kota Sukabumi untuk berunjuk rasa.

Koordinator lapangan, Caesar Al Munir mengatakan, demo 114 ini diikuti elemen Cipayung dan gerakan sosial mahasiswa untuk menyampaikan penolakan kenaikan harga BBM, perpanjangan masa jabatan presiden, dan penundaan pemilu.

BACA JUGA   Kementerian Pertahanan Uji Dinamik Lima Roket R-Han 122B

“Termasuk menuntut presiden segera mereshuffle Menko Marves LBP dari menteri segala urusan,” ujar Caesar dalam orasinya.

Caesar menilai pemecatan LBP sangat beralasan karena setiap kebijakannya sangat merugikan masyarakat Indonesia, tak terkecuali masyarakat Sukabumi. Massa juga menuding Ketua DPR RI Puan Maharani menginisiasi wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Aksi kami tidak akan selesai hari ini kalau wacana penundaan pemilu masih terus digulirkan oleh menteri dan pimpinan partai politik di republik ini,” tegasnya.

Aksi unjuk rasa penolakan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu, langsung ditanggapi Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman. Ia mengatakan, aspirasi yang disampaikan melalui unjuk rasa hal biasa dalam berdemokrasi.

BACA JUGA   Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Laksanakan Program TMMD ke-113 di Desa Cikangkung

Add New Playlist