SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 675 personel gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Sukabumi akan dilibatkan pada pengamanan arus mudik dan libur Lebaran Idul Fitri 1443 H/ 2022 M. Mereka terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemkab Sukabumi, Basarnas, dan potensi masyarakat lainnya.
Rencananya, personel gabungan akan ditempatkan di beberapa pos pengamanan (pos pam) dan pos pengaturan (pos gatur) yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi. Mereka bertugas memantau pergerakan arus mudik dan mengantisipasi lonjakan pengunjung di objek wisata pada libur Lebaran nanti.
“Tugas personel gabungan ini juga melakukan penjagaan dan pengamanan saat dilaksanakannya ibadah salat Idul Fitri. Termasuk mengawasi para pemudik yang menggunakan moda transportasi agar mematuhi persyaratan covid-19,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, di sela rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya, Jumat, 22 April 2022.
Dedy menyebutkan, petugas gabungan yang terlibat pada Operasi Ketupat Lodaya 2022 berjumlah 675 personel. Rinciannya, unsur Polri 285 personel, TNI 130 personel, Pemkab Sukabumi 154 personel, dan potensi masyarakat berjumlah 106 personel. Pihak kepolisian juga sudah mendirikan 20 pos pam dan 64 pos gatur untuk memantau arus mudik maupun arus balik Lebaran.
“Personel gabungan sudah disebar di beberapa titik jalur mudik dan jalur objek wisata. Kami juga membentuk empat tim unit urai kemacetan untuk ditempatkan di Palabuhanratu dan wilayah utara,” jelasnya.