Ruas Jalan Benteng-Cipatuguran Bak Kubangan Kerbau, Pengendara Harus Ekstra Hati-hati

KONDISI ruas Jalan Benteng-Cipatuguran rusak berat dan banyak genangan air sisa hujan. Foto: Magnet Indonesia/Nandi

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kondisi ruas jalan provinsi di Simpang Tiga Jayanti-Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, bak kubangan kerbau. Kerusakan jalan tersebut dikeluhkan para pengendara, baik roda dua maupun roda empat yang sedang melintas.

Pengamatan di lapangan, di ruas jalan tersebut terdapat beberapa lubang besar yang digenangi air, sehingga dapat membahayakan keselamatan para pengendara. Kerusakan jalan menuju arah PLTU Jabar II Palabuhanratu itu terjadi sejak lama. Hingga kini, pemerintah belum berupaya untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Jalan Benteng-Cipatuguran ini sangat membahayakan bagi para pengendara. Karena kondisinya sudah rusak parah. Makanya, saya selalu hati-hati dan waspada jika melintasi jalan ini,” ujar Suhaemi (36), pengendara roda dua asal Kecamatan Simpenan, Rabu (6/4/2022).

BACA JUGA   Tim Gabungan Masih Sterilisasi Material Tanah Longsor yang Tutup Akses Simpenan-Kiara Dua

Suhaemi menuturkan, para pengendara terutama roda dua sering tergelincir dan jatuh tepat di atas kubangan ketika melintas di jalan rusak ini. Pasalnya, di jalan yang selalu dilintasi kendaraan besar itu banyak titik lubang cukup besar dan digenangi air.

“Saya sering lewat jalan ini kalau mau mancing di pantai. Harapan saya jalan ini segera diperbaiki. Kalau terus dibiarkan kerusakannya akan semakin parah,” jelasnya.

Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Palabuhanratu, Male Sucarwana menambahkan, kerusakan ruas Jalan Benteng-Cipatuguran memang sudah lama terjadi. Pihaknya sudah berupaya mengusulkan ke Provinsi Jawa Barat dan Kementerian PUPR untuk segera memperbaiki kondisi jalan yang menghubungkan Jayanti dengan Cipatuguran tersebut.

BACA JUGA   Ini Kata MUI Kota Sukabumi Soal Rencana Pemulangan Eks ISIS

Add New Playlist