SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Upaya pencarian terhadap seorang wisatawan yang hilang tenggelam di Perairan Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, masih dilakukan tim SAR gabungan. Dandi Taufik (16), wisatawan asal Kabupaten Cianjur dilaporkan tenggelam saat berenang bersama rekannya, Minggu, 15 Mei 2022, pagi.
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, personel SAR Basarnas dibantu potensi lainnya sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian korban tenggelam. Pencarian difokuskan di sekitar lokasi kejadian.
“Fokus pencarian yakni di laut dan sepanjang bibir pantai. Proses pencarian korban tenggelam ini kita bagi menjadi dua tim,” kata Suryo kepada wartawan.
Dijelaskan Suryo, tim pertama melakukan penyisiran di laut menggunakan perahu karet dengan luas area pencarian mencapai 2 nautical mile. Sedangkan, tim kedua menyisir sepanjang bibir pantai hingga radius 4 kilometer dengan melakukan pengamatan secara visual.
“Tim pencarian orang hilang ini melibatkan Satpolairud, TNI AL, Damkar, BPBD, Balawista, RAPI, MRI ACT Sukabumi, Catatan Cakrawala, Sarda, dibantu masyarakat serta keluarga korban,” bebernya.
Meski lokasi pencarian diperluas ditambah tim SAR gabungan tetap solid, namun di hari pertama kejadian tenggelam ini belum ada sinyal korban bisa segera ditemukan.
“Pencarian kita laksanakan mulai dari pagi sampai petang. Cuaca sangat mendukung, tapi hingga petang ini belum ada tanda-tanda kemunculan tubuh korban,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dandi Taufik (16), warga Kampung Subela RT 03/04, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Perairan Citepus, Minggu, 15 Mei 2022, sekitar pukul 08.10 WIB.
