Sebelum terjadi pengeroyokan, kata IN, mereka berusaha memaksanya mendorong ke luar ruangan IGD. Tepat di pintu pertama ruangan IGD, para oknum tak dikenal itu dengan beringas memukulinya.
“Aksi pengeroyokan terhadap saya sempat dilerai petugas keamanan RSUD. Karena jumlahnya banyak, Satpam tidak bisa meredam emosi orang-orang itu. Saya sama sekali tidak mengenali orang-orang itu. Saya dipukul di bagian kepala, muka, dan punggung,” pungkasnya.
Kasus pengeroyokan terhadap wartawan media online Jurnal Sukabumi tersebut sudah ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi.
Reporter: Nandi Tores
Editor: A Ahda