SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di semak-semak belukar di Kampung Sudajaya RT 03/02, Desa Sukajaya, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, akhirnya meninggal dunia setelah ditangani intensif tim medis RSUD R Syamsudin SH, Selasa, 21 Juni 2022, sekitar pukul 17.36 WIB.
Kepala Desa Sukajaya, Deden Gunaefi, menerangkan, saat menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin, kondisi kesehatan sang bayi semakin menurun. Bahkan, menjelang petang bayi tersebut dilaporkan meninggal dunia. Hasil diagnosa, bayi mengalami masalah pernapasan, serta ada pembengkakan di bagian belakang kepala, punggung, dan kaki.
“Kondisi bayi saat ditemukan pada Senin, 20 Juni 2022, masih stabil. Sehari dirawat, keadaannya mulai memburuk hingga meninggal dunia,” kata Deden.
Pemerintah Desa Sukajaya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penanganan selanjutnya terhadap bayi tersebut. Berdasarkan hasil musyawarah, jasad bayi laki-laki itu akan dimakamkan di sekitar lahan pekarangan rumah kepala desa setempat.
“Insya Allah, bayi ini akan dimakamkan di tanah milik saya masih di Desa Sukajaya. Karena saya menganggap bayi tak berdosa ini sudah seperti anak sendiri,” ungkapnya.
Manajer Humas RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Rizky Ramadan, mengatakan, kondisi kesehatan bayi saat ditangani tim medis sudah mulai menurun. Pasalnya, usia kelahirannya masuk kategori prematur atau belum cukup bulan.
“Ketika dibawa ke sini juga, pernapasan bayi sudah mengalami sesak. Tim medis sudah berupaya maksimal melakukan penanganan terhadap si bayi,” pungkasnya.