SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pemberdayaan masyarakat antinarkoba terus dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi. Kali ini, menyasar pelajar di lingkungan pendidikan untuk dibekali edukasi dan sosialisasi program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Pencegahan dan penyalahgunaan narkoba sebagai upaya mewujudkan Indonesia bersinar (bersih narkoba), terutama di wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi. Hal itu juga tertuang dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN.
“Upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkoba sudah menjadi tugas kita bersama. Sehingga, diperlukan sinergitas dari seluruh stakeholder, satu di antaranya para pelajar,” ujar Kepala BNNK Sukabumi, M Retno Daru Dewi, di sela membuka rapat kerja program pemberdayaan masyarakat antinarkoba di lingkungan pendidikan di salah satu hotel di kawasan Selabintana, Kamis 14 Juli 2022.
Menurutnya, dampak penyalahgunaan narkoba sangat destruktif terhadap kehidupan dan masa depan para pelajar. Karena itu, pihak sekolah dituntut berperan aktif melakukan pencegahan masuknya narkoba ke lingkungan pendidikan.
“Pengelola sekola harus mengambil langkah-langkah edukatif, konsultatif, dan kooperatif untuk membentengi para pelajar dari pengaruh narkoba,” tegasnya.
Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sukabumi, Reni Marliani Iska, mengajak para tenaga pendidik berkomitmen bersama perang melawan narkoba untuk menjaga generasi penerus bangsa agar terbebas dari pengaruh narkoba. Sehingga, terwujud bangsa yang bersinar.