Deden mengaku untuk memperbaiki sementara jembatan itu mengandalkan swadaya masyarakat. Warga menginginkan dibangun jembatan baru, namun kendalanya memerlukan biaya cukup besar.
“Jujur saja, jembatan ini satu-satunya akses warga Kampung Gunungbatu yang ingin menuju ke daerah lain untuk mengurus berbagai keperluan. Ke kantor Desa Bojongjengkol saja, kalau menggunakan jembatan gantung ini sejauh lebih kurang 30 kilometer,” sebutnya.
Salah satu warga Kampung Gunungbatu, Sujana, menuturkan, jembatan gantung yang sudah rusak itu juga sebagai akses pelajar PAUD dan SD yang sedang menempuh pendidikan di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar. Mereka terpaksa melintasi jembatan itu dengan didampingi para orang tuanya.
“Kami berharap jembatan ini bisa segera diperbaiki melalui bantuan dari pemerintah desa maupun Pemkab Sukabumi serta donatur. Karena jembatan ini sangat vital bagi warga di dua desa untuk akses lalu lintas pendidikan, pertanian, dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Reporter: Iqbal S Achmad
Editor: Marcel