Intensitas Curah Hujan Tinggi Ancam Petani Padi Sawah di Kabupaten Sukabumi Alami Gagal Panen

AREAL lahan persawahan milik petani di Kabupaten Sukabumi terdampak banjir akibat curah hujan tinggi. Foto: Ist/Distan

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ratusan hektare lahan padi sawah di beberapa kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir disebabkan intensitas curah hujan tinggi akhir-akhir ini. Akibatnya, seluruh petani yang menanam komoditas padi sawah bakal gigit jari lantaran terancam gagal panen.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, H Denis Eriska, SP, mengatakan, curah hujan ekstrem bisa berdampak terhadap tanaman komoditas pertanian, terutama padi sawah akan mengalami gagal panen. Sebab, areal persawahan yang tergenang air hujan, sebagian berasal dari luapan sungai sudah melebihi kapasitas.

“Kondisi saat ini kita tidak bisa membendung iklim alam. Sehingga, gagal panen komoditas padi sawah sulit dihindari,” kata H Denis, Rabu 12 Oktober 2022.

BACA JUGA   20 Titik Lokasi Objek Wisata di Kabupaten Sukabumi Bakal Dijaga Ketat Personel Gabungan

Disebutkan, lahan padi sawah yang terendam air berasal dari curah hujan dan luapan sungai diperkirakan mencapai seluas 383 hektare. Potensi lahan pertanian milik para petani yang terancam gagal panen pada musim tanam kedua ini terdapat di 11 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

“Ada seluas 383 hektare lahan persawahan terendam banjir. Sampai saat ini tim di lapangan masih mendata potensi jumlah kerugian yang dialami petani padi sawah yang terdampak banjir,” terangnya.

Menurutnya, mayoritas petani padi sawah sudah dipastikan akan mengalami kerugian cukup besar akibat gagal panen. Kendati begitu, Dinas Pertanian melalui petugas penyuluh lapangan telah berupaya menekan meluasnya banjir yang merendam lahan pertanian, khususnya sawah.

BACA JUGA   Kapolda dan Pangdam Pantau Pengamanan TPS di Kabupaten Sukabumi

Add New Playlist