SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gegerbitung pada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, menginisiasi pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi kelompok tani pembudidaya kopi. Bimtek bertema ‘Hulu Hilir Komoditas Kopi’ itu dilaksanakan di Kelompok Tani Cileguk Batas Berkarya di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung.
Koordinator BPP Kecamatan Gegerbitung, Diat Sujatman, menyebutkan, kegiatan bimtek yang dilaksanakan pada Jumat 29 September 2022 tersebut bersamaan memperingati Hari Kopi Sedunia. Terlebih, kelompok tani yang terdapat di wilayah Kecamatan Gegerbitung rata-rata menanam komoditas kopi.
“Sekarang komoditas kopi sedang booming karena banyak peminatnya. Makanya, areal penanaman kopi di Kecamatan Gegerbitung ada rencana akan diperluas. Kelompok tani budi daya kopi ini juga selalu dibekali bimtek,” ujarnya kepada magnetindonesia.co, Minggu 2 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, materi bimtek yang diterima para petani di antaranya teknik budi daya kopi yang benar, penanganan hama dan penyakit, serta pengolahan kopi. Adapun pesertanya yakni anggota kelompok tani komoditas kopi yang ada di Desa Ciengang dan Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung.
“Petani kami bekali teknik mulai dari proses penanaman, penanganan, hingga kopi diolah untuk dikemas dan dipasarkan. Jadi, hulu hilir komoditas kopi ini sudah mereka kuasai,” ungkapnya.
Saat ini, areal lahan tanaman kopi di dua desa di wilayah Kecamatan Gegerbitung sendiri mencapai lebih kurang seluas 92 hektare. Luas lahan tanaman kopi di Desa Ciengang sekitar 20 hektare. Sedangkan di Desa Sukamanah seluas 72 hektare.
