Santri Didorong Jadi Preneur Pertanian dan UMKM Berbasis Pesantren

SANTRIWAN dan santriwati berkumpul di Alun-alun Palabuhanratu untuk mengikuti upacara Hari Santri Nasional. Foto: Magnet Indonesia/Apon

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ribuan santriwan dan santriwati dari pondok pesantren (ponpes) yang terdapat di Kabupaten Sukabumi mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Palabuhanratu, Sabtu 22 Oktober 2022. Selain kalangan santri, pelajar SD, SMP, dan SMA juga turut serta memeriahkan Hari Santri dengan mengenakan busana muslim.

Pantauan di lapangan, santriwan dan santriwati dari berbagai daerah itu tumpah ruah memadati Alun-alun Palabuhanratu dengan membawa panji Rasullullah dan bendera merah putih. Mereka antusias mengikuti upacara sekaligus kirab Hari Santri Nasional mengelilingi Kota Palabuhanratu.

Upacara Hari Santri Nasional dipimpin Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somatri. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Sukabum Yudha Sukmagara, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, jajaran perangkat daerah, ulama, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya. Seusai upacara, Wakil Bupati membagikan ratusan bibit durian kepada santri, kyai, dan petani. Pembagian bibit durian merupakan bentuk dukungan Pemkab Sukabumi dalam menggerakkan sektor pertanian dan agrobisnis berkelanjutan bagi santri ponpes.

BACA JUGA   Kena Deh! 30 Unit Motor Dirazia Jajaran Polres Sukabumi karena Terbukti Langgar Peraturan Lalin

“Kami mendorong santri ikut berkontribusi meningkatkan produksi pertanian maupun perkebunan. Makanya, bersamaan momen Hari Santri Nasional, kami menyiapkan bibit durian untuk ditanam di area ponpes. Sehingga hasilnya nanti bisa dinikmati masyarakat, khususnya santri,” ujar Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri.

Ia mengatakan, santri juga diarahkan menjadi petani dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbasis pesantren. Sebab, Pemkab Sukabumi telah meluncurkan program pemberdayaan santri preneur yang melibatkan lingkungan pesantren sesuai visi misi bupati dan wakil bupati.

Add New Playlist