“Kami masih bisa mentolerir kejadian kemarin. Masalah ini hanya dilaporkan secara lisan kepada Camat Simpenan. Keinginan kami, mari bermusyawarah untuk mencari solusi dan membuat kesepakatan disaksikan unsur Forkopimcam,” ungkapnya.
Padahal, kata dia, pihak perusahaan lebih mengutamakan kepentingan warga desa setempat. Seperti penyerapan tenaga kerja lokal, suplayer makanan dan minuman, hingga pembangunan fasilitas di lingkungan masyarakat.
“Perusahaan selalu terbuka. Apapun keinginan masyarakat kita perhatikan, tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan,” tandasnya.
Reporter: Aponso
Redaktur: Me’enk Herman