SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 30 kepala desa mengikuti pelatihan pendataan potensi desa wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Mereka dituntut menggali potensi wisata yang terdapat di desa masing-masing untuk mencetak desa wisata baru.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi pun berinisiatif memberikan pelatihan tahap pertama kepada para kepala desa dengan target mencetak desa wisata baru di 381 desa dan 6 kelurahan di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali.
“Ada beberapa desa wisata di Kabupaten Sukabumi yang sudah terbentuk. Kami ingin menciptakan lagi desa wisata lainnya di 47 kecamatan,” kata Subkoordinator Destinasi Baru Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Riki Agus Ramdhan, di sela kegiatan pelatihan di salah satu hotel di Desa/Kecamatan Cikakak, Senin, 14 November 2022.
Dijelaskan, pelatihan untuk memberikan pemahaman bagi para kepala desa agar dapat menggali potensi di wilayahnya sesuai kriteria yang telah ditetapkan dinas. Kendati begitu, diakui Riki, ada kesulitan dalam mewujudkan program desa wisata, salah satunya harus mencari penggerak desa wisata mandiri. Sebab, desa wisata tidak berpatokan pada potensi wisata alami yang sudah ada seperti air terjun (curug) dan lainnya.
“Kami tidak mungkin mengunjungi satu per satu wilayah desa untuk mencari potensi wisata. Makanya, desa sebagai kepanjangan tangan dinas harus bisa mencetak desa wisata,” tegasnya.
Menurutnya, mencetak desa wisata baru tidak hanya sekadar membangun sarana dan prasarana. Melainkan mencari ide dan gagasan sehingga terbentuk desa wisata untuk diorbitkan ke pengunjung.