SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Berbagai upaya masih dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk menjaga stabilitas produksi pertanian, terutama padi sawah. Salah satunya, perbaikan dan peningkatan infrastruktur saluran irigasi tersier secara bertahap. Sebab, irigasi sangat vital untuk pengairan supaya lahan persawahan tetap mendapat pasokan air.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, H Denis Eriska, SP, mengatakan, irigasi pengairan baik dan lancar dapat mendukung peningkatan produksi padi sawah. Dengan begitu, para petani perlu merawat saluran irigasi tersier agar pasokan air ke persawahan lancar.
“Sebagai pengguna pengairan, petani punya tanggung jawab memelihara saluran irigasi tersier,” tegasnya, Kamis, 1 Desember 2022.
Sebab, kata Denis, meningkatkan produksi padi tanpa didukung infrastruktur pertanian yang layak tidak mungkin bisa mencapai target. Terlebih, keberadaan irigasi membantu kelancaran proses menanam padi sawah.
“Pastikan saluran irigasi tidak tersumbat sampah maupun benda lainnya. Pengerukan lumpur juga perlu dilakukan secara berkala sehingga tidak terjadi pendangkalan dan menimbulkan banjir,” jelasnya.
Ia mengingatkan kepada para petani di wilayah potensi pertanian rutin mengecek saluran irigasi yang terdapat di areal persawahan. Apalagi, sejak beberapa bulan terakhir, cuaca ekstrem masih menyelimuti wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Irigasi merupakan infrastruktur pokok bagi petani padi sawah non tadah hujan. Karena itu, jaga dan rawat irigasi agar pengairan ke ladang sawah lancar,” tandasnya. (adv)
