SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Forum Pegiat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar seminar dengan melibatkan para pelaku usaha kecil menengah (UKM), kepala desa, mahasiswa, dan pelajar. Seminar merupakan bagian dari strategis mengangkat perekonomian masyarakat yang berkelanjutan berbasis pariwisata melalui pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif.
Ketua Forum Pegiat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Zaenal, mengatakan, peningkatan perekonomian masyarakat melalui sektor ekonomi kreatif dan pariwisata salah satu misi visi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi. Sebab, ekonomi kreatif di sub sektor UKM bisa menekan laju inflasi di Kabupaten Sukabumi.
“UKM adalah pilar perekonomian yang mandiri. Namun, mereka perlu mendapat pembinaan dan pelatihan agar setiap produknya berkualitas dan higienis,” ujar Zaenal, di sela seminar ekonomi kreatif dan pariwisata di SMA Mutiara Palabuhanratu, Sabtu, 10 Desember 2022.
Menurutnya, pertumbuhan UKM dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Sukabumi. Apalagi, di situasi sulit mencari kerja saat ini, ekonomi kreatif merupakan usaha alternatif yang menjanjikan.
“Tentunya kami akan mendorong masyarakat melakukan sesuatu yang dapat menghasilkan nilai ekonomis,” ungkapnya.
Sub Koordinator Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Nasrudin Haetami, menyebut, terdapat 17 sub sektor ekonomi kreatif mulai menggeliat sebagai usaha ekonomi masyarakat. Namun, subsektor ekonomi kreatif paling dominan saat ini yakni kuliner, fashion, fotograpy, dan seni pertunjukan.