Bela Alquran, Massa Umat Islam Berunjuk Rasa di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi

GABUNGAN ormas Islam berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Sukabumi mengecam aksi pembakaran Alquran. Foto: Magent Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Umat Islam di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali di Kabupaten Sukabumi, merasa tersinggung dengan ulah warga negara Swedia yang membakar Alquran di tempat umum beberapa waktu lalu. Sehingga, memantik umat Islam melakukan aksi unjuk rasa mengecam tindakan yang merendahkan kitab suci sebagai tuntunan pengikut nabi akhir zaman.

Di Kabupaten Sukabumi, sejumlah ormas Islam tergabung dalam Bela Alquran Santri Sukabumi (Basmi) berunjuk rasa di gedung DPRD setempat di Jalan Jajaway, Palabuhanratu. Mereka menyerukan seluruh umat Islam untuk bersatu membela Alquran yang telah direndahkan oleh salah seorang warga negara Swedia. Terdapat enam poin tuntutan yang disampaikan kepada wakil rakyat untuk diteruskan ke pemerintah pusat.

BACA JUGA   Bupati Sukabumi Lantik 225 Kades Terpilih Hasil Pilkades Serentak Gelombang III

“Aksi solidaritas ini bentuk kecintaan kami terhadap Alquran. Kami mengutuk keras tindakan merendahkan kitab suci umat Islam yang dilakukan orang-orang anti-Islam dan anti-Alquran,” ujar koordinator aksi, Abdul Aji Bin Zindan, di sela beraudiensi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Rabu, 8 Februari 2023.

Ia mengaku aksi unjuk ke gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasi dan seruan bahwa Alquran merupakan tuntunan bagi umat Islam hingga akhir zaman. Karena itu, seluruh ormas Islam mendesak wakil rakyat segera melayangkan nota protes kepada Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia di Jakarta atas perbuatan warga negaranya yang melakukan pembakaran terhadap Alquran.

“Kalau aspirasi umat Islam tidak didengar, maka konsekuensinya kita akan melakukan sweeping produk-produk dari negara Swedia yang beredar di Kabupaten Sukabumi,” ancamnya.

BACA JUGA   Larangan Mudik Lebaran Diberlakukan, Terminal Palabuhanratu Sepi Aktivitas Turun-naik Penumpang

Add New Playlist