Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat, mengaku, pelayanan pengangkutan persampahan dilakukan hampir setiap hari di enam wilayah, mulai dari rumah-rumah warga, tempat penampungan sampah sementara (TPSS), hingga dibuang ke TPA Cimenteng.
“Rata-rata sampah yang masuk ke TPA Cimenteng mencapai 240 ton per hari. Sementara dalam pelayanan pengelolaan persampahan, kami dihadapkan dengan berbagai persoalan. Seperti kurangnya armada angkutan sampah, alat berat rusak, dan volume sampah terus mengalami peningkatan di enam wilayah,” jelasnya.
Selama ini, DLH Kabupaten Sukabumi terus berupaya melakukan pengurangan volume sampah melalui program bank sampah yang dikelola masyarakat. Bank sampah salah satu upaya membina kesadaran kolektif masyarakat dalam memilah, mendaur ulang, dan memanfaatkan sampah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.
“Pengelolaan bank sampah ini bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA. Karena TPA Cimenteng sudah overload,” pungkasnya. (adv)
Reporter: M Raya
Editor: Me’enk Herman