SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Rencana pembukaan jalan alternatif sepanjang 17,8 kilometer dan lebar/ROW 4 meter di Desa Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu menghubungkan dengan Desa Wangunsari Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, memasuki tahap pembebasan lahan.
Sebelumnya sejak tahun 2022 hingga 2023, tim pengadaan tanah dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kabupaten Sukabumi, telah menginventarisir kebutuhan lahan sekaligus melakukan pembayaran tanah yang akan dibebaskan untuk pembangunan infrastruktur jalan.
“Pembangunan jalan alteri baru di Desa Cimanggu menghubungkan Desa Wangunsari akan dikerjakan secara bertahap selama dua tahun. Pekerjaan perkerasan hotmix dan pendukungnya akan dimulai tahun 2024. Anggarannya dari Provinsi Jawa Barat,” ujar Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, R Judi Iskandar, Jumat, 10 Februari 2023.
Selain pekerjaan jalan, sebut Judi, terdapat tiga jembatan akan dibangun di sepanjang ruas jalan baru tersebut karena melawati aliran sungai. Nama ketiga jembatan itu yakni Jembatan Ampera, Sukawayana, dan Cimaja.
“Pembukaan jalan baru merupakan program pengembangan wilayah di selatan Kabupaten Sukabumi. Termasuk untuk jalur evakuasi bencana alam, ekonomi, serta akses pariwisata pegunungan,” ungkapnya.
Menurut dia, infrastruktur jalan baru di Desa Cimanggu-Cisolok dibangun untuk mempercepat jarak tempuh bagi masyarakat di wilayah utara Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya yang akan bepergian ke arah Cisolok menggunakan jalur Cikidang.