SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sampel urine seluruh calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari Kabupaten Sukabumi diambil untuk diskrining deteksi narkoba. Tes urine untuk memastikan mereka bebas dari narkoba sebelum melangkah ke tahap selanjutnya yang akan bertugas sebagai pengibar duplikat bendera pusaka merah putih pada 17 Agustus 2023 mendatang.
Kegiatan tes urine dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi. Skrining deteksi narkoba tersebut diikuti sebanyak 82 orang calon anggota Paskibraka yang berasal dari pelajar SMA/SMK di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Sebagai anggota Paskibraka harus sehat jasmani, rohani, dan mental. Salah satunya bersih dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang,” kata Kepala BNNK Sukabumi, Dr M Retno Daru Dewi, di sela memantau pelaksanaan tes urine terhadap calon anggota Paskibraka, di GOR Venue Tinju Palabuhanratu, Jumat, 10 Maret 2023.
Dia menjelaskan, penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan oleh siapapun tanpa mengenal tempat, batas usia, dan strata sosial. Dampak pengunaan narkoba juga dapat merusak moral dan sendi-sendi kehidupan seseorang.
‘Bahaya penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak tubuh saja, dampak lainnya bisa mempengaruhi terhadap kualitas hidup bagi si pengguna aktif maupun insidentil,” tegasnya.
Untuk menyelamatkan generasi bangsa dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, BNNK Sukabumi masif melakukan pencegahan, baik di lingkungan pendidikan, perusahaan swasta, instansi pemerintah, maupun institusi TNI/Polri dan yudikatif.