Korps Pantang Pulang Sebelum Padam Berusia 104 Tahun, Peringatannya Dipusatkan di Lapangan Monas

WABUP Sukabumi Iyos Somantri mengikuti upacara peringatan HUT Damkar dan Penyelamatan ke-104 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Foto: Istimewa

JAKARTA | MAGNETINDONESIA.CO – Upacara peringatan hari ulang tahun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-104 tingkat nasional bertema ‘Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangguh, Rakyat Tumbuh, Indonesia Maju’ dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarat Pusat. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, bertindak sebagai inspektur upacara.

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, bersama kepala daerah lainnya di Indonesia turut mengikuti upacara peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Tak ketinggalan, ribuan personel Damkar dan Penyelamatan dari berbagai daerah ikut ambil bagian pada kegiatan HUT tersebut.

Mendagri Tito Karnavian, mengatakan, usia Damkar dan Penyelamatan sudah lebih satu abad melayani masyarakat dalam konteks kebencanaan. Terlebih, tidak banyak organisasi bisa bertahan sampai ratusan tahun. Namun, evaluasi pelayanan sangat penting bagi Damkar dan Penyelamatan untuk melangkah ke depan.

BACA JUGA   AMSI Rumuskan Strategi Dorong Ekosistem Digital yang Adil bagi Media Online

“Sebagai fungsi penyelamatan bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Karena perjalanan organisasi ini sudah tidak muda lagi,” ujar Tito, di sela menjadi inspektur upacara, Rabu, 1 Maret 2023.

Dia mengatakan, satuan pemadam kebakaran berdiri karena adanya kebutuhan sarana negara dan kebutuhan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya ancaman kebakaran dan penyelamatan.

“Daerah yang belum memiliki organisasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan bentuk segera agar kebutuhan masyarakat bisa terlayani,” imbaunya.

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, menambahkan, diusianya ke-104 korps yang memiliki motto ‘Pantang Pulang Sebelum Padam’ ini ke depan dapat memberikan pelayanan pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah secara maksimal. Termasuk garda terdepan dalam upaya penyelamatan terhadap gangguan hewan-hewan liar di sekitar lingkungan masyarakat.

BACA JUGA   Sip! Pemkab Sukabumi dan Pemkab Badung Sepakat Kembangkan Potensi Wisata

Add New Playlist