Pelajar SDN di Kecamatan Palabuhanratu Jadi Korban Pembacokan Hingga Tewas

NYAWA korban korban pembacokan tidak tertolong setelah mendapat tindakan medis secara intensif di IGD RSUD Palabuhanratu. Foto: Magnet Indonesia

“Setahu saya korban hampir setiap hari selalu jalan kaki selepas pulang sekolah. Kadang dijemput sama tukang ojek. Saya tak menyangka anak SDN Sirnaglih ini meninggal dunia akibat dibacok pelaku,” tuturnya.

Senada diungkapkan warga setempat, Wildan. Dia menyebut, terdapat enam orang diduga pelajar SMP sedang mengendarai sepeda motor berboncengan melaju dari arah Citepus PAM dengan membawa bendera besar bermacam warna.

“Salah seorang pelajar SD yang sedang berjalan kaki ini tiba-tiba saja diserang dengan senjata tajam oleh sekelompok anak-anak berpakaian corat-coret sambil menaiki motor,” kata Wildan.

Kurang dari 6 jam setelah kejadian atau sekitar pukul 16.00 WIB, para pelaku pembacokan terhadap RM akhirnya diringkus jajaran Satreskrim Polres Sukabumi. Mereka berinisial K dan R yang berperan sebagai pelaku pembacokan dan joki (membawa motor).

BACA JUGA   Petani Komoditas Kopi di Kecamatan Gegerbitung Sukabumi Dibekali Bimbingan Teknis

“Kita sudah mengamankan dua pelaku pembacokan hingga korbannya meninggal dunia. Jasad korban saat ini masih ada di RSUD Palabuhanratu,” singkat Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo.

Reporter:  Nanan Apon
Editor: Me’enk Herman

Add New Playlist