SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tujuh orang wisatawan yang sedang asyik bermain di pantai terseret ombak besar. Masing-masing berinisial W (12), YFS (16), R (14), D (8), R (7), I (40), dan N (10). Mereka adalah korban terbawa arus laut di dua lokasi berbeda yakni di Perairan Cikakak dan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu, 23 April 2023.
Empat di antaranya yaitu W, YFS, I, dan N berhasil diselamatkan tim penjaga pantai. Sedangkan D dan R dinyatakan tewas setelah terbawa arus ke tengah laut. Sementara satu korban lagi, R, dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
“Hari ini, laporan yang kami terima ada dua kasus laka laut dengan korban berjumlah tujuh orang. Empat orang selamat, dua meninggal dunia, dan satu lagi masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Lokasi kejadian laka laut ini di Pantai Ombak Putih Kecamatan Cikakak dan Pantai Karang Panganten Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap,” terang Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, kepada wartawan.
Dikatakan, korban selamat, meninggal dunia, dan hilang tersebut berasal dari Kecamatan Ciracap dan Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, serta Kabupaten Bogor Jawa Barat. Mereka sedang liburan di pantai secara rombongan dalam kondisi ombak cukup besar.
“Korban selamat dan meninggal dunia sudah dibawa oleh masing-masing keluarganya. Sekarang kami sedang fokus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Perairan Cikakak,” ujarnya.
Dia menegaskan, personel Satpolairud bersama tim relawan penjaga pantai sudah berupaya maksimal untuk mencegah terjadinya laka laut yang menimpa wisatawan lokal maupun luar daerah pada libur Lebaran tahun ini. Satu di antaranya mengimbau kepada para pengunjung pantai supaya tidak berenang karena kondisi ombaknya cukup besar. Termasuk pengunjung diminta mematuhi rambu-rambu larangan berenang dan bermain di lokasi rawan laka laut.
