Saat diwawancara wartawan, DR mengakui perbuatannya. Membuat laporan polisi palsu sudah direncanakan pelaku sejak awal untuk mengelabui istrinya. Terbersit ide menjadi korban pembegalan setelah menerima uang transferan dari istrinya yang sedang bekerja di Jakarta.
“Uang dari istri saya itu sebenarnya untuk modal jual beli kambing. Tapi sebagian uang saya gunakan untuk berfoya-foya. Saya sangat menyesal telah berbohong kepada istri saya sebagai korban pembegalan,” pungkasnya.
Reporter:Â Iqbal S Achmad
Editor: Me’enk Herman