SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Peningkatan timbulan sampah di kawasan objek wisata pada momen libur Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi, sudah diantisipasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi. Diprediksi, penambahan produksi sampah yang ditinggalkan wisatawan di hampir seluruh destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi bisa mencapai 50 persen dibanding hari biasa.
Mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah di objek wisata, DLH Kabupaten Sukabumi telah menyiapkan personel kebersihan yang akan diterjunkan mulai H-1 Lebaran hingga H+3 pascalebaran. Mereka tidak hanya menyapu bersih sampah organik dan anorganik yang berserakan di destinasi wisata, tetapi mobile ke lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan sampah.
“Kami prediksi, volume sampah di destinasi wisata pada libur Lebaran ada peningkatan. Petugas kebersihan akan bekerja ekstra untuk memastikan kondisi objek wisata di wilayah pelayanan pengangkutan persampahan dalam keadaan bersih dan nyaman,” ujar Sekretaris DLH Kabupaten Sukabumi, Rasyad Muhara ST, dalam keterangan tertulis kepada magnetindonesia.co, Jumat, 21 April 2023.
Menurut dia, personel kebersihan yang diterjunkan ke kantong-kantong objek wisata terdiri dari koordinator lapangan, tim penyapu sampah, tim pengangkut sampah, serta pendukung lainnya yang terdapat di lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Tugas pasukan kuning tersebut penuh waktu selama empat hari ke depan.
“Mereka bertugas membersihkan dan mengangkut sampah yang ditinggalkan pengunjung maupun pedagang secara penuh waktu. Kami ingin tempat wisata favorit para wisatawan tetap bersih dan nyaman saat libur panjang nanti,” tegasnya.