Jalan Alternatif Pamuruyan-Kebonrandu Bisa Urai Kemacetan Arus Kendaraan di Jalur Cibadak

BUPATI Sukabumi Marwan Hamami didampingi Kepala Dinas PU Asep Japar survei lapangan terkait rencana pembangunan jalan alternatif Pamuruyan-Kebonrandu. Foto: Istimewa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Rencana pembangunan ruas Jalan Pamuruyan-Kebonrandu di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dinilai bisa memecah kemacetan arus kendaraan di jalur utama Cibadak. Namun, perencanaan dan besaran anggaran pembangunannya harus dikaji secara matang.

Demikian dikatakan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat melakukan monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan ruas Jalan Pamuruyan-Kebonrandu bersama para kepala perangkat daeah, Selasa, 16 Maret 2023.

Menurut dia, perencanaan dengan kondisi di lapangan harus disinkronkan. Sebab rute pembangunan jalan alternatif tersebut melintasi sungai sehingga perlu dibangun jembatan.

“Anggaran pembangunan jalan dan jembatan perlu dikalkulasikan dengan benar. Kuncinya ada diperencanaan. Kalau anggarannya memenuhi syarat, tentu dua pekerjaan ini akan tuntas,” jelasnya.

BACA JUGA   Mobil Pikap Versus Toyota Fortuner ‘Adu Bagong’ di Ruas Jalan Linggamanik Bantargadung

Marwan menilai ruas jalan alternatif dibangun bertujuan mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur Cibadak. Jalan alternatif ini juga akan mendukung kemudahan mobilitas sosial dan ekonomi masyarakat dari berbagai daerah, terutama Kabupaten Sukabumi.

“Kemacetan di Cibadak selalu jadi hambatan bagi masyarakat pengguna jalan yang sedang beraktivitas. Kami akan menjawab masalah itu dengan membuka jalan alternatif,” ucapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Asep Japar, mengatakan, pembangunan jalan alternatif Pamuruyan-Kebonrandu dan jembatan masih tahap perencanaan dan kajian tim teknis Pemkab Sukabumi. Sebab pembangunannya memerlukan anggaran cukup besar yang tidak mungkin bisa dicover sendiri oleh pemerintah daerah.

Add New Playlist