OISCA Jepang Kembangkan Tanaman Holtikultura dan Agroforestri di Kasepuhan Adat Ciptagelar

SUASANA audiensi jajaran Pemkab Sukabumi dengan OISCA Internasional Jepang membahas keberhasilan pengembangan sektor pertanian. Foto: Istimewa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Organization for Industry Spiritual Culture and Advancement (OISCA) Internasional Jepang, sejak 1979 telah membantu masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Sukabumi di sektor pertanian, budaya, lingkungan hidup, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Program tersebut sebagai upaya menciptakan masa depan generasi berikutnya dengan mengendalikan lingkungan yang baik dan produktif.

Di Kabupaten Sukabumi, OISCA telah berhasil mengembangkan tanaman organik dan agroforestri di Kampung Kasepuhan Adat Ciptagelar, Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok. Pengembangan sektor pertanian tersebut sudah berjalan sejak tiga tahun lalu.

Keberhasilan OISCA mengembangkan pertanian di Kasepuhan Adat Ciptagelar dipaparkan dalam sesi audiensi dengan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dan para kepala perangkat daerah, di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, di Palabuhanratu, Senin, 29 Mei 2023.

BACA JUGA   Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Rumah di Desa Wanajaya Cisolok Ambruk

Resident Representative OISCA Internasional Indonesia, Kano Tatsuya, menjelaskan, capaian program OISCA yang sudah berhasil ialah di sektor pertanian. Pengembangan tanaman hortikultura dan agroforestri difokuskan di Kampung Kasepuhan Adat Ciptagelar.

“Selama tiga tahun kami konsentrasi di kampung adat untuk mengembangkan tanaman cengkih, pala, alpukat, jeruk, dan aren. Sebagian tanaman tersebut sudah dipanen masyarakat adat. Kami berharap program ini bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Kabupaten Sukabumi, khususnya Kasepuhan Adat Ciptagelar,” ujarnya.

Add New Playlist