SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi mencatat volume sampah yang terdapat di objek wisata pada H+1 hingga H+8 libur Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi mencapai lebih kurang 260,4 ton. Produksi sampah tersebut berasal dari objek wisata yang berada di bawah kendali pelayanan sampah Koordinator Wilayah (Korwil) Palabuhanratu meliputi Pantai Citepus Kecamatan Palabuhanratu dan Pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok.
“Volume sampah sebanyak itu akumulasi selama libur Lebaran atau kurun delapan hari terakhir,” sebut Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Sukabumi, Deni Alam, Senin, 1 Mei 2023.
Menurut Deni, timbulan sampah paling banyak yakni bekas kelapa yang dijual pedagang di objek wisata. Sebagian sampah organik dan anorganik yang ditinggalkan pengunjung. Sampah terlebih dulu dikumpulkan di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) yang dibangun di tempat wisata sebelum diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cimenteng di Kecamatan Cikembar.
“Kawasan objek wisata Pantai Citepus dan Pantai Karanghawu penyumbang sampah terbanyak dibanding tempat lain. Makanya, petugas kebersihan bekerja ekstra siang malam,” ungkapnya.
Deni menambahkan, proses Pengangkutan sampah di objek wisata mendapat bantuan armada dari Korwil lain. Jika penarikan sampah hanya mengandalkan armada milik Korwil Palabuhanratu akan terjadi keterlambatan pengangkutan karena banyaknya timbulan sampah bekas pengunjung.
“Penarikan sampah kami berlakukan dua ritasi dari pagi hingga malam dengan menggunakan 12 unit dump truck. Alhamdulillah, proses pengangkutan sampah lebih cepat dan lancar. Kalaupun di objek wisata masih ada sisa sampah, pasti nanti dibersihkan dan diangkut oleh petugas kebersihan,” tukasnya.
