Dia mengaku pasca-Lebaran terjadi penambahan produksi sampah yang bersumber dari permukiman maupun tempat-tempat wisata. Alhasil, TPA Cimenteng sebagai tempat pengelolaan sampah tahap terakhir sejak di sumber pengangkutan saat ini relatif penuh.
“Dari dulu TPA Cimenteng sudah overload. Apalagi sekarang ada peningkatan produksi sampah, TPA sudah seperti gunung sampah. Masalah ini harus dipecahkan bersama,” tandasnya. (adv)
Reporter: M Aditya
Editor: Me’enk Herman