Bupati Sukabumi Marwan Hamami, meminta batik HJKS 153 dipromosikan lebih luas agar masyarakat mengetahui bahwa ada inovasi baru yang dibuat oleh UMKM di Kabupaten Sukabumi. Dengan sendirinya, produk baru UMKM ini bisa mengangkat potensi daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Saya yakin batik HJKS akan diterima di pasaran dan ada potensi berkembang. Tapi pelaku UMKM harus berjuang untuk memperkenalkan produknya kepada khalayak supaya banyak peminatnya,” cetusnya.
Sebelumnya, kata Marwan, Kabupaten Sukabumi punya brand batik Purwasedar yang sudah masuk ke UNESCO. Ke depan batik HJKS 153 juga harus didorong agar bisa tembus ke pasar global.
“Potensi ini dapat memunculkan multiplier effect positif bagi pengusaha konveksi UMKM maupun daerah. Tentunya kami mendukung setiap inovasi baru yang dikembangkan oleh UMKM,” tandasnya. (adv)
Reporter: Anugerah
Editor: Hafiz Nurachman