SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Event Cimaja Surfing Festival (Surfival) 2023 diramaikan oleh ekspatriat dari lima negara yakni Jerman, Australia, Amerika, Jepang, dan Inggris. Warga negara asing yang ada di Indonesia itu akan berkompetisi di kategori Women’s Divisi dan Under Sixteen. Sementara lima atlet peselancar dari negara Swiss mendaftar pada kategori Pro Open.
Selain peselancar dari mancanegara, atlet berasal dari Jawa Barat, Banten, DKI, Sumatera, dan provinsi lainnya juga turut serta di ajang Cimaja Surfival. Mereka akan berkompetisi pada Open Divisi. Kompetisi olahraga di atas gulungan ombak itu digelar dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-153.
“Ada empat divisi pada event Cimaja Surfival tahun ini, yakni Open Divisi, Pro Open, Women’s Divisi, dan Under Sixteen,” ujar ketua panitia penyelenggara event Cimaja Surfival 2023, Iman Nulhakim, di Pantai Cimaja, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Menurut Ambon sapaan karib Iman Nulhakim, selama ini Cimaja selalu dipilih untuk event selancar berkelas internasional. Dasar pertimbangannya karena karakter ombak di Pantai Cimaja sangat konsisten, sehingga layak sebagai lokasi surfing profesional dan event selancar berkelas dunia.
“Ombak Cimaja banyak dicari para peselancar di seluruh dunia. Jadi, hampir setiap tahun di Cimaja selalu diselenggarakan kompetisi surfing tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.
Ambon menuturkan, kompetisi surfing dalam rangkaian memperingati HJKS ke-153 ini merupakan event taraf nasional. Sebab peselancar nasional dan internasional diundang untuk meramaikan event Cimaja Survival.