SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Perkebunan besar PT Pasir Salam di Desa Kertaangsana dan Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung serta Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, berencana akan menanam komoditas kopi. Sebelumnya, perusahaan perkebunan itu mengelola budi daya komoditas teh.
Rencana peralihan pengelolaan budi daya teh menjadi komoditas kopi tersebut tertuang dalam permohonan pembaharuan Hak Guna Usaha (HGU) kepada Kantor Wilayah (Kanwil) ATR/BPN Provinsi Jawa Barat. Bahkan, permohonan HGU PT Pasir Salam telah dibahas bersama antara Kanwil ATR/BPN Provinsi Jabar dengan jajaran Pemkab Sukabumi serta direksi perusahaan perkebunan besar.
Subkoordinator Penatausahaan Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Gumilar Permana, mengatakan, pengelolaan budi daya teh beralih menjadi komoditas kopi merupakan hal biasa dilakukan oleh perusahaan perkebunan besar. Apalagi, saat ini budi daya kopi banyak diusahakan perusahaan maupun masyarakat karena nilai manfaatnya cukup besar, potensial, dan profitable.
“Kemungkinan jenis kopi Arabika dan Robusta akan dibudidayakan oleh perusahaan perkebunan ini. Terlebih, kondisi iklim di Kabupaten Sukabumi sangat cocok untuk tanaman komoditas kopi,” kata Gumilar, Senin, 21 Agustus 2023.
Menurut dia, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah penghasil kopi kualitas terbaik di Jawa Barat, selain Kabupaten Bandung Barat, Garut, dan Sumedang. Kondisi itu tak terlepas iklim di Kabupaten Sukabumi sangat mendukung untuk tanaman kopi.
“Peralihan komoditas tanaman kebun yang akan diusahakan PT Pasir Salam masih dalam proses permohonan HGU,” ungkapnya.