Tuntut Keterbukaan Dana CSR, Mahasiswa Universitas Nusa Putra Demo Pemkab Sukabumi

MASSA BEM Universitas Nusa Putra berunjuk rasa di depan Pendopo Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Putra berunjuk rasa di depan Pendopo Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Mereka menyuarakan ketidakjelasan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan yang dikelola Pemkab Sukabumi.

Selain itu, mahasiswa juga mendesak Pemkab Sukabumi harus bisa menjaga pencemaran lingkungan dan perusakan ekosistem alam yang ditimbulkan dari operasional PLTU Jabar 2 Palabuhanratu dan pabrik-pabrik. Termasuk memerhatikan kesehatan masyarakat, perekonomian, pendidikan, serta membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di Kabupaten Sukabumi.

“Dana CSR di Kabupaten Sukabumi kami duga tidak jelas peruntukkan. Kami sudah pertanyakan dana tanggung jawab sosial perusahaan itu melalui forum audiensi dengan dinas terkait, tapi tidak direspons,” ujar Presiden BEM Universitas Nusa Putra, Angga Septiana Ardianto, di sela berunjuk rasa, Selasa, 8 Agustus 2023.

BACA JUGA   Nah Lho! Puluhan ASN di Kabupaten Sukabumi Terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan

Mahasiswa menggelar demonstrasi karena kecewa dengan kinerja jajaran Pemkab Sukabumi. Mengingat, Kabupaten Sukabumi telah dipimpin oleh bupati selama dua periode. Bupati dan wakil bupati serta jajarannya pun dinilai tidak menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

“Akibat pemerintah daerah tidak hadir memperjuangkan masyarakat, banyak dampak negatif yang terjadi,” ungkapnya.

Angga menilai, jika dana CSR dikelola secara transparan akan berdampak positif dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Pihaknya mendorong Pemkab Sukabumi untuk membuat media informasi digital terkait dana CSR. Sehingga masyarakat bisa mengakses informasi dana CSR.

Add New Playlist