Peserta Tour de’Sejarah Sukabumi Susuri Tempat Bersejarah Masa Peninggalan Kolonial Belanda

PARA peserta tour de'sejarah Sukabumi bersiap menyusuri tempat-tempat bersejarah yang ada wilayah Kabupaten Sukabumi. Foto: Magnet Indonesia/Anugrah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 35 orang peserta dari sembilan SMA di Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan tour de’sejarah Sukabumi yang mengusung tema sejarah perkebunan industri masa kolonial Belanda. Kegiatan tour de’sejarah merupakan rangkaian memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-153.

Peserta diberangkatkan di titik nol kilometer Alun-alun Palabuhanratu, kemudian beranjak menyusuri beberapa lokasi di antaranya Jembatan Kuning Bagbagan, perkebunan Cibungur, PLTA Ubrug Warungkiara, perkebunan Sukamaju, dan berakhir di pabrik karet Gutta Percha Tjipetir, Kecamatan Cikidang.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Jujun Junaedi, mewakili Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, melepas peserta tour de’sejarah di Alun-alun Palabuhanratu, Rabu, 6 Agustus 2023. Menurut Jujun, Kabupaten Sukabumi memiliki banyak tempat bersejarah peninggalan Belanda yang harus dikenalkan kepada generasi muda, terutama pelajar.

BACA JUGA   Jajaran Polres Sukabumi Sukses Ungkap Berbagai Kasus Kurun 10 Hari Selama Ramadan

“Tempat bersejarah di Kabupaten Sukabumi penting untuk diketahui oleh setiap orang. Tour de’sejarah salah satu upaya memperkenalkan lokasi yang memiliki nilai sejarah kepada generasi muda,” kata Jujun.

Dia mengatakan, pengenalan tempat bersejarah akan banyak manfaat yang didapat, terutama meresapi peristiwa di masa lalu dalam pengembangan suatu kawasan. Melalui tour de’sejarah, para peserta dari pelajar SMA ini bisa melihat secara langsung tempat-tempat yang bernilai historis.

“Pengetahuan mereka (generasi muda) tentang sejarah Kabupaten Sukabumi tempo dulu dengan sendirinya akan tumbuh. Ambil sisi positif dan kemanfaatan dari kegiatan tour de’sejarah ini,” pintanya.

Add New Playlist