SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Implementasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Sukabumi sudah menggema secara nasional dan diakui Badan Nasional Narkotika (BNN) RI. Sejauh ini, Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian BNN karena responsif dan inovatif dalam upaya P4GN.
Kepala BNNK Sukabumi Sudirman, menyatakan daerah terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali setelah Kabupaten Banyuwangi ini sangat bagus di mata nasional dan BNN RI. Terutama dari sisi upaya pelaksanaan P4GN. Keberhasilan itu sepatutnya ditingkatkan agar penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika bisa terus menurun.
“Kegiatan anti-narkoba yang sudah dilakukan sangat efektif. Apalagi, di Sukabumi sudah ada Peraturan Bupati yang harus kita implementasikan bersama,” kata Sudirman, di sela bersilaturahmi dengan Bupati Sukabumi di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Senin, 4 Desember 2023.
Silaturahmi pimpinan BNNK yang baru bertugas di Kabupaten Sukabumi tersebut sebagai penguatan upaya P4GN. Sebab, BNNK tidak bisa bekerja sendiri dalam pelaksanaan P4GN sehingga memerlukan bantuan semua pihak.
“Saya mengajak dan memohon bantuan semua pihak untuk bersama-sama menurunkan prevalensi peredaran narkoba. Masalah narkoba perlu perhatian dari semua itu untuk memperkuat wilayah kita,” ajaknya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, mengatakan permasalahan narkoba jangan dianggap remeh. Secara pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sukabumi harus dicarikan solusi yang konfrehensif.
