SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi menggelar rapat koordinasi dalam rangka pelaksanaan fasilitasi advokasi program ketahanan keluarga antinarkoba berbasis sumber daya pembangunan desa tahun 2024.
Kegiatan yang melibatkan berbagai stakeholder di Kabupaten Sukabumi tersebut sebagai upaya percepatan mewujudkan Sukabumi Bersinar (Bersih Narkoba). Turut hadir Gisli pusat, Dikdik Kusnadi, sebagai pembicara pada kegiatan rakor.
“Ketahanan keluarga antinarkoba ini program mewujudkan daerah bersih narkoba. Kita tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan keterlibatan semua pihak,” kata Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman, di sela rakor, Selasa, 27 Februari 2024.
Tim P2M Seksi Pencegahan BNNK Sukabumi selalu konsen menangani permasalahan narkoba yang peredarannya sudah merambah ke semua lini kehidupan bermasyarakat, tanpa terkecuali pelosok desa.
“Soal narkoba jangan dianggap enteng. Kita lindungi mereka mulai dari lingkungan keluarga supaya tidak terkontaminasi oleh narkoba,” ujarnya.
Menurut Sudirman, membangun ketahanan keluarga antinarkoba perlu kegigihan semua pihak yang peduli terhadap nasib bangsa dan generasi penerus masa depan. Karena itu, pencegahan dan peredaran narkoba bisa dimulai dari lingkungan keluarga.
“Semoga program ketahanan keluarga antinarkoba bisa didukung seluruh stakeholder. Kita butuh kerja sama dan sinergitas dari para pemangku kebijakan di wilayah Sukabumi,” pungkasnya. (adv)
Reporter: M Raya
Editor: Rian Munajat
