SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Di tepi ruas Jalan Lengkong-Cijaksa penghubung Kecamatan Jampangkulon dengan Lengkong banyak rumput ilalang yang mengganggu pandangan para pengguna jalan. Bahkan, kondisi itu dikeluhkan pengendara yang sedang melintas di ruas Jalan Lengkong-Cijaksa, tepatnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Menyikapi keluhan masyarakat, jajaran Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Jampangkulon, berupaya menyingkirkan rumput liar yang sudah meninggi di bahu jalan tersebut dengan cara dibabat. Babat rumput di bahu jalan merupakan kegiatan rutin UPTD.
“Pemeliharaan bahu jalan membabat rumput ini kegiatan rutin kita. Memang kemarin ada laporan dari masyarakat terkait rumput liar di tepi jalan yang mengganggu pandangan pengendara,” kata Kepala Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, kepada magnetindonesia.co, Rabu, 7 Februari 2024.
Dijelaskan Rudi, di awal Februari telah dilaksanakan pemeliharaan bahu jalan babat rumput. Penanganan bahu jalan sepanjang 4 kilometer dari mulai Kampung Ciwates sampai Kampung Puncakbuluh perbatasan antara Desa Lengkong dengan Desa Karanganyar.
“Ruas jalan di wilayah kami tidak luput dari pengawasan. Sehingga babat rumput di bahu jalan kita prioritaskan. Kegiatan babat rumput sepanjang 4 kilometer itu dilaksanakan selama lima hari,” ungkapnya.
Menurutnya, pemeliharaan bahu jalan merupakan agenda rutin bulanan yang masuk program kerja UPTD PU Wilayah Jampangkulon. Selain mengganggu pengendara, babat rumput liar untuk memperlancar saluran irigasi yang terdapat di bahu jalan.