Pemkab Sukabumi Antisipasi Titik Rawan Macet Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran

RAPAT koordinasi pengendalian transportasi mudik Lebaran 1445 H secara virtual yang digelar Kementerian Perhubungan. Foto: Istimewa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan saat arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. Beberapa wilayah sudah terpetakan merupakan daerah blank spot terjadinya kemacetan di wilayah terluas kedua se-Jawa dan Bali itu.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, perlu adanya sinkronisasi rekayasa arus lalu lintas kendaraan saat arus mudik maupun balik Idul Fitri 1445 Hijriah. Terutama di wilayah selatan yang kadang luput dari pemantauan.

“Untuk arah Parungkuda sampai Cibadak tingkat kemacetanya cukup signifikan. Tapi tidak menjadi lintasan arus mudik. Namun kita harus tetap siap siaga,” kata Marwan usai rapat koordinasi pengendalian transportasi mudik Lebaran 2024 secara virtual di Pendopo Sukabumi, Minggu, 31 Maret 2024.

BACA JUGA   Kantor PPN Palabuhanratu Segera Serahkan Laporan Semester RKL/RPL ke DLH Kabupaten Sukabumi

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan rakor dipandang perlu sebagai langkah antisipasi terjadinya potensi lonjakan pergerakan kendaraan roda empat pada arus mudik Lebaran tahun 2024. Terutama di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang, yang diprediksi akan meningkat dibandingkan arus mudik Lebaran tahun lalu.

“Persiapan harus kita lakukan sejak dini sehingga kita bisa lebih siap. Kita punya waktu untuk memperbaiki kalaupun terdapat kekurangan,” kata Budi.

Budi menjelaskan, potensi pergerakan masyarakat selama arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 193 juta orang. Jumlahnya naik 50 persen dibandingkan tahun lalu.

“Terutama prediksi lonjakan kendaraan di jalur tol ke arah Semarang. Kami akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya,” terangnya.

BACA JUGA   Sekelompok Remaja Bermotor di Kota Sukabumi Diamankan Polisi, Kenapa?

Add New Playlist