SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Hari Bumi Sedunia yang diperingati setiap 25 April momentum meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dari ancaman pemanasan global maupun kerusakan ekosistem dampak timbulan sampah organik maupun anorganik yang dibuang sembarangan. Apabila lingkungan rusak akan menjadi sebuah ancaman serius terhadap sisi kehidupan manusia di muka bumi.
“Penanaman pohon dan sampah tidak dibuang ke sembarang tempat salah satu upaya melestarikan lingkungan hidup. Kita mendukung momen Hari Bumi Sedunia ajang menjaga lingkungan sekitar dari ancaman global,” ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, Jumat, 26 April 2024.
Usep menegaskan, peringatan Hari Bumi Sedunia merupakan momentum merenungkan dan meningkatkan kembali kesadaran seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi arti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Di manapun mereka tinggal, menjaga lingkungan tetap asri dan lestari lebih utama. Upaya nyatanya adalah melakukan reboisasi (penanaman pohon) dan mengelola sampah secara benar,” jelasnya.
Usep mengajak masyarakat tidak merusak pepohonan dan menjaga lingkungan dari kotoran sampah. Terlebih, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat sebagai liding sektor pengelolaan lingkungan harus sering mengedukasi masyarakat tentang penyelamatan bumi untuk masa depan.
“Perangkat daerah terkait harus punya program penyelamatan bumi, terutama mengedukasi masyarakat dalam upaya pengelolaan persampahan untuk menghasilkan nilai ekonomis,” pintanya.