Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64 Disambut Antusiasme Masyarakat

MASYARAKAT nelayan sedang melaksanakan labuh saji ke tengah laut dalam rangkaian Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64. Foto: istimewa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kabupaten Sukabumi antusias menyaksikan Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64. Apalagi, festival Hari Nelayan Palabuhanratu masuk pada Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 kalender event tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, festival dan gelar budaya ini merupakan tradisi masyarakat sejak dulu sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta atas kekayaan hasil laut yang melimpah. Sehingga rasa syukurnya masih dilakukan secara turun temurun dengan cara labuh saji ke tengah laut.

“Kami mendapat informasi bahwa festival nelayan kembali masuk KEN 2024. Penghargaan ini harus diikuti semangat masyarakat untuk meningkatkan potensi daerah menjadi daya tarik wisatawan. Masyarakat bisa memelihara potensi ini sebaik mungkin,” kata Marwan di sela menghadiri acara Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64, di Dermaga 1 PPNP Palabuhanratu, Selasa, 21 Mei 2024.

BACA JUGA   Curah Hujan Tinggi, Harga Beras di Kabupaten Sukabumi Masih Stabil

Marwan berharap, jajaran Kemenparekraf terus mendorong pariwisata Kabupaten Sukabumi agar berkembang, sehingga potensinya dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Masuknya festival ini di event nasional membantu pemerintah daerah dalam membangun pertumbuhan pelaku usaha dan perkembangan potensi pariwisata daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi, mendukung penuh terselenggaranya Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64. Sebab, event tersebut bisa mendorong pemulihan ekonomi daerah pascapandemi yang melanda seluruh dunia, tanpa terkecuali Kabupaten Sukabumi.

Add New Playlist