Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Terhadap ART di Perumahan Fridnanda Bhayangkara Palabuhanratu

TIM Inafis Polres Sukabumi membawa jasad lelaki yang diduga korban pembunuhan oleh orang misterius di Perumahan Fridnanda Bhayangkara Palabuhanratu. Foto: Magnet Indonesia

“Waktu itu nggak langsung menghampiri asal jeritan histeris, saya hanya diam di teras rumah. Padahal saya tahu suara itu dari rumah yang ditempati korban. Saya sempat berpikir, jangan-jangan ada sesuatu yang terjadi pada diri Ceuceu. Saya berani beranjak ke rumah korban setelah ditemani tetangga,” kata Yati kepada wartawan di lokasi kejadian dugaan pembunuhan.

Sesampai di pelataran rumah korban, warga lalu menggedor-gedor pagar rumah. Tak lama kemudian keluar seorang pemuda misterius yang tengah berada di dalam rumah. Karena penasaran, warga pun membuka gorden untuk melihat situasi di dalam rumah korban.

Alhasil, warga terkejut ternyata Ceuceu yang lemah gemulai bak perempuan itu sudah tergeletak di ruangan tamu tanpa sehelai pakaian menempel di badannya. Terlebih, di sekujur tubuh korban berlumuran darah dan terdapat bekas tusukan senjata tajam di lehernya.

BACA JUGA   Hari Ini, 263 Calon Kepala Desa Akan Bertarung di Pilkades Serentak 2022

“Kecurigaan saya, ia diduga korban pembunuhan. Apalagi, di dalam rumah hanya berdua saja, korban dan lelaki misterius. Tamu misterius itu datang kemarin sore dan pergi pagi tadi setelah Ceuceu ditemukan sudah meninggal,” tutur Yati.

Penemuan jasad lelaki di ruang tamu rumah yang diduga korban pembunuhan itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Bahkan, penyidik dan tim Inafis Satreskrim Polres Sukabumi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti. Satreskrim juga sudah membentuk tim khusus untuk mengejar pelakunya.

“Kita sedang memburu pelaku yang identitasnya sudah dikantongi. Jasad korban dugaan pembunuhan itu sudah kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Bedah mayat (autopsi) penting sekali untuk mengetahui penyebab kematian korban,” singkat Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, saat dikonfirmasi wartawan.

BACA JUGA   Bahan Baku Kosong, 20 Persen Karyawan Pabrik Garmen di Kota Sukabumi Dirumahkan

Add New Playlist