“Pak Kasad sangat pantas kami beri gelar sebagai Bapak Pangan Indonesia,” kata mentan.
Ia mengatakan, proyek Food Estate di Kecamatan Ciemas bukan lagi areal pertanian percobaan, tapi sudah masuk dalam skala perusahaan. Menurut menteri, kontur tanah dan wilayah Ciemas memiliki medan yang cukup sulit untuk dijadikan sebagai lahan Food Estate. Karena punya tekad dan kerja keras dari para prajurit TNI AD dibantu masyarakat, akhirnya bisa terwujud.
“Di medan sulit saja bisa berjalan, apalagi di tempat yang lebih mudah. Insya Allah Kementan akan terus mendukung upaya pengembangan ketahanan pangan di Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, menambahkan TNI AD sebagai pencetus lahan ketahanan pangan di Kecamatan Ciemas berhasil melakukan panen raya. Ke depan lahan ketahanan pangan ini akan bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kemandirian para petani.
“Di tempat ini banyak ilmu tentang pertanian yang bisa kita peroleh. Semoga bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di sekitar lokasi Food Estate,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, proyek Food Estate merupakan salah satu kebijakan pemerintah dengan konsep pengembangan pangan secara terintegrasi. Food Estate bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024 yang digagas Presiden Joko Widodo. (adv)
Reporter: Anugrah
Editor: Dian Andrean
