SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO - Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024 mulai dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) mendatangi satu per satu rumah warga yang terdata sebagai pemilih.Tak terkecuali kediamanan Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Perum Cimahpar Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja. Pada Jumat, 28 Juni 2024, petugas Pantarlih didampingi komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Sukabumi mendata orang nomor satu di wilayah terluas kedua se-Jawa dan Bali itu beserta keluarga.Hasil coklit diketahui ada enam jiwa yang memiliki hak suara pada Pilkada 2024. Mereka adalah bupati dan istri serta empat orang anak. Marwan mengaku gembira telah didata langsung petugas ke rumahnya. Hal itu juga memastikan bahwa petugas Pantarlih betul-betul melaksanakan tugas mereka sesuai aturan."Alhamdulillah, saya dan keluarga telah dicoklit petugas," kata Marwan, di sela menerima petugas Pantarlih.Dia mengajak masyarakat Kabupaten Sukabumi menyukseskan tahapan coklit. Masyarakat harus menyiapkan dokumen pendukung yang dibutuhkan petugas coklit sehingga datanya akurat dan benar."Mari kita sukseskan dan mengawal data pemilih. Siapkan dokumen yang dibutuhkan petugas coklit seperti KTP, KK, dan data pendukung lainnya. Saya juga meminta masyarakat secara bersama-sama mengawal data hak pilih di laman cekdptonline.kpu.go.id," ajaknya.Tahapan coklit data pemilih Pilkada dilaksanakan selama sebulan terhitung 24 Juni-24 Juli 2024. Jumlah petugas Pantarlih di Kabupaten Sukabumi sebanyak 7.683 orang. Mereka melakukan pendataan di 4.310 TPS. Setiap rumah yang sudah dicoklit akan ditempeli stiker. (adv) Reporter: M DikiEditor: Rian Munajat