Wakil Bupati Sukabumi Presentasikan RMU Modern pada Ajang WIJS 2024 di Jakarta

KEGIATAN roadshow WJIS 2004 di Hotel Hotel Indonesia Kempinski Jalan MH Tamrin Menteng Jakarta Pusat. Foto: istimewa

JAKARTA | MAGNETINDONESIA.CO – Investment Challenge 2024 merupakan ajang menjaring potensi investasi di kabupaten dan kota di Jawa Barat. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah yang berperan aktif pada event tersebut.

Investment Challenge merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat. Dengan sistem kompetisi, maka daerah bisa berpeluang mendapatkan investasi yang ditawarkan kepada investor melalui rangkaian West Java Investment Summit (WJIS) 2024.

Pada event itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengusulkan proposal berjudul ‘Pembangunan Industri Pengolahan Padi Modern’. Proposal disusun tim terdiri dari Perumda Agro Sukabumi Mandiri, Bappelitbangda dan DPMPTSP, serta didukung Dinas Pertanian, DPTR, dan Dinas Ketahanan Pangan.

BACA JUGA   Volume Air Meningkat, Petugas Penjaga Pintu Bendungan Cipeundeuy Was-was, Ada Apa?

Proposal diusulkan melalui skema Business to Business (B2B) dengan nilai investasi yang cukup signifikan. Bila proposal itu mendapatkan dukungan investasi, maka ke depan Perumda Agro Sukabumi Mandiri dapat mengelola Rice Milling Unit (RMU) Modern di Kecamatan Jampangkulon untuk memproduksi padi kualitas premium dari gabah yang berasal dari petani atau kelompok tani di Kabupaten Sukabumi.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menyampaikan presentasi mengenai pengelolaan RMU Modern pada penilaian WJIS 2024 yang berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski Jalan MH Tamrin Menteng Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juni 2024.

Iyos mengatakan Kabupaten Sukabumi masuk lima besar pada penilaian Investment Challenge 2024. Karena itu, Kabupaten Sukabumi berhak mengikuti roadshow WJIS untuk menyampaikan presentasi mengenai pengelolaan RMU Modern.

BACA JUGA   Pamerkan Potensi Hortikultura, Pemkab Sukabumi Gelar Festival Buah 2020

“Mudah-mudahan setelah presentasi RMU Jampangkulon, kita bisa menjadi juara. Sehingga investasi besar bisa masuk ke Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Dia berharap dengan terwujudnya RMU Modern maka beras yang berasal dari Kabupaten Sukabumi memiliki mutu tinggi dan lezat. Akhirnya produksi gabah sebanyak 360 ton saat ini mengalami surplus. Selain itu, jenis dan produksi beras dari Sukabumi juga bisa bersaing dengan beras Karawang dan Cianjur. (adv)

Reporter: Fadillah
Editor: Hafiz Nurachman

Add New Playlist